Ditjenpas dan AIDA Gelar Pelatihan Tentang Perspektif Korban Terorisme, Petugas Lapas Permisan Turut Serta

NUSAKAMBANGAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Permisan Nusakambangan turut serta dalam kegiatan Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme Bagi Petugas Pemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Aliansi Indonesia Damai (AIDA) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Dilangsungkan di Hotel Royal Amaroossa, Bogor. Dalam kegiatan ini, Lapas Permisan diwakili oleh Kasubsi Bimkemaswat, Candra Putra Perwira.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 8-9 Oktober 2024 dibuka oleh Erwedi Supriyatno selaku Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Ditjenpas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan sensitivitas petugas pemasyarakatan terhadap perspektif korban terorisme. Para peserta mendapatkan pengetahuan terkait dampak psikologis, sosial, dan hukum yang dihadapi oleh korban, serta cara terbaik dalam memberikan perlakuan yang manusiawi kepada mereka.

Baca juga: Ketua Umum PWI Pusat Ajak Wartawan Papua Barat Jaga Profesionalitas di Tengah Pilkada

Kalapas Permisan, Ahmad Hardi menyampaikan bahwa partisipasi dalam pelatihan ini sangat penting guna memperkuat kapasitas petugas dalam menangani narapidana terorisme, khususnya yang berkaitan dengan aspek rehabilitasi dan reintegrasi sosial.  

Dengan mengikuti pelatihan ini, Lapas Permisan berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan kepada seluruh narapidana, termasuk dalam menangani kasus-kasus terkait terorisme.

Baca juga: Imbauan Tegas Kepala Divisi Administrasi pada Pelaksanaan SKD CPNS Hari Keempat: Anti Pungli dan Tanpa Mahar